Ketika hidup bersama dengan seseorang, kamu harus mengapresiasi kelebihannya sekaligus menerima setiap kekurangannya. Tetapi, tak cukup sampai di sana. Kamu dan dirinya harus berkomitmen untuk terus bertumbuh, agar hidup tak jua menyentuh titik jenuh.
Genggam tangannya, berjalanlah bersama dan nikmati aneka petualangan baru yang menanti. Tataplah masa depan dengan mata yang menyala dan tetaplah berbaik sangka atas setiap kepastian-Nya.
Ketika hidup bersama dengan seseorang, kamu harus ingat bahwa menyampaikan kebaikan di waktu yang tidak tepat itu tidak baik. Ada waktu ketika yang dibutuhkan teman hidupmu hanyalah telinga untuk mendengar dan bahu untuk bersandar. Ada waktu ketika yang dibutuhkan teman hidupmu hanyalah ruang untuk merenung dan menangis sendiri.
Hidup ini penuh dengan ketidaksempurnaan, sebab itu butuh banyak pemakluman.
Ketika hidup bersama dengan seseorang, kamu bukan cuma harus memahami kata-katanya saat bicara. Kamu juga perlu mengerti arti diamnya. Kadang, ada pesan-pesan penting yang disampaikan justru dengan diam.
Tak selamanya luka berdarah, tak selamanya tangis berair mata. Bersikaplah lebih peka.
Ketika hidup bersama dengan seseorang, setiap masalah yang hadir adalah sarana untuk saling menguatkan. Setiap takdir yang mampir adalah kesempatan untuk mencipta kenangan yang berkesan. Kelak setelah menua, momen-momen itu ‘kan jadi alasan untuk terus bersama. Atau semacam pengingat, betapa hidupmu akan berbeda jika dilalui tanpanya.
Continue reading Saat Hidup BersamanyaLike this:
Like Loading...