Aku tak pernah berhenti meyakini bahwa jodoh adalah orang yang kita pilih untuk kita cintai.
Ia bisa saja dipilihkan orang lain. Tetapi jika kamu setuju, itu artinya kamu juga memilihnya.
Ia jelas tak boleh sempurna. Agar kamu menemukan ruang untuk berarti bagi hidupnya.
Ia mungkin menyembunyikan luka. Dan itu berarti ia butuh tanganmu untuk membalutnya.
Bersamanya, kamu akan merayakan apa saja: sedih dan bahagia … tawa dan air mata … lega dan kecewa.
Ia bisa jadi orang yang saat ini belum kamu kenal sama sekali, atau boleh jadi seseorang yang sudah sering kamu temui.
Tetapi, percayalah …
Meski telah begitu sering dibayangkan, dan begitu lama dinantikan, jodoh akan tetap hadir secara mengejutkan.
Saat bertemu dengannya, bersepakatlah untuk masing-masing membuka diri, lalu membangun keutuhan baru.
~